Sejarah Window

Awal sejarah: sebuah ekspansi MS-DOS

Early Windows logo Awal Windows Logo

Main articles: Windows 1.0 , Windows 2.0 , and Windows 2.1x Artikel utama: Windows 1.0, Windows 2.0, dan Windows 2.1x

The first independent version of Microsoft Windows, version 1.0, released on December 1983, achieved little popularity. Versi independen pertama Microsoft Windows, versi 1.0, dirilis pada Desember 1983, dicapai sedikit popularitas. It was originally going to be called "Interface Manager" but Rowland Hanson-the head of marketing at Microsoft, convinced the company that the name would be more appealing to consumers. Awalnya ia akan disebut "Interface Manager" tetapi Rowland Hanson-kepala pemasaran di Microsoft, perusahaan yakin bahwa nama akan lebih menarik bagi konsumen. Windows 1.0, was not a complete operating system, but rather an "operating environment" that extended MS-DOS , and shared the latter's inherent flaws and problems. Windows 1.0, tidak lengkap sistem operasi, tetapi sebuah "lingkungan operasi" yang diperpanjang MS-DOS, dan yang kedua bersama's melekat flaws dan masalah. The first version of Microsoft Windows included a simple graphics painting program called Windows Paint , Windows Write , a simple word processor , an appointment "calendar", a "cardfiler", a "Microsoft notepad ", a "clock", a " control panel ", a "computer terminal ", " Clipboard ", and RAM driver. Versi pertama Microsoft Windows termasuk lukisan grafis sederhana program bernama Windows Paint, Windows Write, sederhana pengolah kata, janji "kalender", sebuah "cardfiler", sebuah "Microsoft notepad", sebuah "jam", sebuah "panel kontrol ", sebuah" komputer terminal "," Clipboard ", dan RAM driver. It also included the MS-DOS Executive and a game called Reversi . Hal ini juga meliputi MS-DOS Eksekutif dan permainan yang disebut Reversi.

Microsoft had worked with Apple Computer to develop several Desk Accessories and other minor pieces of software that were included with early Macintosh system software. Microsoft telah bekerjasama dengan Apple Computer untuk mengembangkan beberapa Desk Aksesoris dan kecil buah perangkat lunak yang disertakan dengan awal Macintosh sistem perangkat lunak. As part of the related business negotiations, Microsoft had licensed certain aspects of the Macintosh user interface from Apple; in later litigation, a district court summarized these aspects as "screen displays". Sebagai bagian dari bisnis yang berhubungan dengan negosiasi, Microsoft telah berlisensi beberapa aspek pengguna Macintosh dari Apple, dalam proses pengadilan nanti, sebuah pengadilan distrik ringkasannya aspek ini sebagai "menampilkan layar". In the development of Windows 1.0, Microsoft intentionally limited its borrowing of certain GUI elements from the Macintosh user interface, in order to comply with its license. Dalam pengembangan Windows 1.0, Microsoft sengaja dibatasi dengan pinjaman tertentu GUI elemen dari antarmuka pengguna Macintosh, untuk sesuai dengan lisensi.

For example, windows were only displayed "tiled" on the screen; that is, they could not overlap or overlie one another. Misalnya, hanya ditampilkan jendela "tiled" pada layar; yaitu, mereka tidak bisa menyamai atau di atas satu sama lain. There was no trash can icon with which to delete files, since Apple claimed ownership of the rights to that paradigm. Tidak ada sampah yang dapat icon untuk menghapus file, sejak Apple mengklaim kepemilikan hak-hak yang paradigma.

Microsoft Windows version 2 came out on 9 December 1987, and proved slightly more popular than its predecessor. Microsoft Windows versi 2 keluar pada tanggal 9 Desember 1987, dan membuktikan sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Much of the popularity for Windows 2.0 came by way of its inclusion as a "run-time version" with Microsoft's new graphical applications, Excel and Word for Windows . Sebagian besar popularitas untuk Windows 2,0 datang dengan cara dimasukkan sebagai "run-time versi" dengan Microsoft baru aplikasi grafis, Excel dan Word untuk Windows. They could be run from MS-DOS, executing Windows for the duration of their activity, and closing down Windows upon exit. Mereka dapat dijalankan dari MS-DOS, Windows untuk menjalankan lama kegiatan mereka, dan penutupan Windows setelah keluar.

Microsoft Windows received a major boost around this time when Aldus PageMaker appeared in a Windows version, having previously run only on Macintosh . Microsoft Windows menerima utama meningkatkan sekitar saat ini Aldus PageMaker muncul dalam versi Windows, yang sebelumnya hanya berjalan pada Macintosh. Some computer historians date this, the first appearance of a significant and non-Microsoft application for Windows, as the beginning of the success of Windows. Beberapa komputer sejarahwan tanggal ini, pertama Tampilan yang signifikan dan non-aplikasi untuk Microsoft Windows, sebagai awal keberhasilan Windows.

Versions 2.0x used the real-mode memory model, which confined it to a maximum of 1 megabyte of memory. Versi 2.0x menggunakan modus real-memori model, yang dibatasi untuk maksimal 1 megabyte memori. In such a configuration, it could run under another multitasker like DESQview , which used the 286 Protected Mode . Dalam konfigurasi seperti itu, dapat berjalan di bawah multitasker lain seperti DESQview, yang menggunakan 286 Protected Mode.

Later, two new versions were released: Windows/286 2.1 and Windows/386 2.1. Belakangan, dua versi yang baru dirilis: Windows/286 2,1 dan Windows/386 2.1. Like previous versions of Windows, Windows/286 2.1 used the real-mode memory model, but was the first version to support the "High Memory Area|HMA". Seperti versi Windows sebelumnya, Windows/286 2,1 menggunakan modus real-memori model, tapi merupakan versi pertama untuk mendukung "High Memory Area | HMA". Windows/386 2.1 had a protected mode kernel with LIM-standard EMS (Emulator|emulation), the predecessor to XMS which would finally change the topology of IBM PC computing. Windows/386 2,1 memiliki dilindungi dengan modus kernel LIM-EMS standar (Emulator | tiruan), yang pendahulu ke XMS yang akan akhirnya mengubah topologi IBM PC komputasi. All Windows and DOS-based applications at the time were real mode, running over the protected mode kernel by using the virtual 8086 mode, which was new with the 80386 processor. Semua Windows dan aplikasi berbasis DOS pada waktu yang nyata modus, berjalan di atas kernel modus dilindungi dengan menggunakan virtual 8086 modus yang baru dengan 80.386 prosesor.

Version 2.03, and later 3.0, faced challenges from Apple over its overlapping windows and other features Apple charged mimicked the ostensibly copyrighted "look and feel" of its operating system and "embodie[d] and generated a copy of the Macintosh" in its OS. Versi 2,03, dan kemudian 3.0, menghadapi tantangan dari Apple atas jendela yang tumpang tindih dan fitur-fitur lain yang mimicked Apple diisi pura cipta "tampilan dan nuansa" dari sistem operasi dan "embodie [d] dan dihasilkan salinan Macintosh" dalam OS . Judge William Schwarzer dropped all but 10 of Apple's 189 claims of copyright infringement, and ruled that most of the remaining 10 were over uncopyrightable ideas. Hakim William Schwarzer menurun tetapi semua 10 dari 189 Apple klaim pelanggaran hak cipta, dan memutuskan bahwa sebagian besar dari sisa lebih dari 10 orang uncopyrightable gagasannya.